Minggu, 02 November 2008

Foto- foto

Gambar 1 : Kawah Gunung Ceremai

Gunung Ceremai secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini memiliki kawah ganda. Kawah barat yang beradius 400 m terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 m. Pada ketinggian sekitar 2.900 m dpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet. Gunung Ceremai termasuk gunungapi Kuarter aktif, tipe A (yakni, gunungapi magmatik yang masih aktif semenjak tahun 1600), dan berbentuk strato. Gunung ini merupakan gunungapi soliter, yang dipisahkan oleh Zona Sesar Cilacap – Kuningan dari kelompok gunungapi Jawa Barat bagian timur (yakni deretan Gunung Galunggung, Gunung Guntur, Gunung Papandayan, Gunung Patuha hingga Gunung Tangkuban Perahu) yang terletak pada Zona Bandung.


Gambar 2 : Kawah Ratu, Tangkuban Parahu

Gunung Tangkuban Parahu dengan ketinggian ± 2076m dpl merupakan salah satu dari rangkaian pegunungan Sunda. Gunung Tangkuban Parahu merupakan salah satu objek wisata alam yang terletak di wilayah Bandung Utara. Kawasan objek wisata ini sering didatangi oleh para wisatawan karena view-nya sangat menarik. Selain bentuk gunung yang seperti perahu terbalik maka disebut “Tangkuban Parahu”. Dipuncaknya terdapat beberapa kawah yang sangat bagus dan salah satunya adalah Kawah Ratu yang terbentuk karena letusan gunung Tangkuban Parahu ini berjuta tahun silam. Adapun yang mengkaitkan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi dengan terbentuknya gunung beserta kawahnya ini. Letusan yang terjadi berjuta tahun silam mengakibatkan terbentuknya beberapa kawah di puncaknya. Hal ini yang menyebabkan puncak gunung Tangkuban Parahu yang menjulang tinggi pada waktu itu kini menjadi datar jika dilihat dari kejauhan.


Gambar 3 : Danau Toba dan Pulau Samosir

Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara, Pulau Sumatera adalah sebuah danau vulkanik dengan luas 100km x 30km. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2800km3, dengan 800km3 batuan ignimbrit dan 2000km3 abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 KM diatas permukaan laut. Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

Tidak ada komentar: